Wednesday 17 June 2020

ALASAN PAKET TIDAK BERGERAK DAN TIDAK UPDATE DI RESI JASA PENGIRIMAN

Paket tidak bergerak ini pasti kejadian yang setidaknya pernah dialami oleh orang-orang pengguna jasa ekspedisi. Sumpah setengah mati kita si penerima paket dibuat pusing tujuh keliling, kita tanya sana sini pun tidak ada kejelasan dimana dan sedang diapakan kita punya paket itu. Pengirim dan penerima paket sudah kejar ke kantor pengiriman hanya dijawab paket sedang di jalan. Tanya CS ekspedisi pun sama saja, sudah nunggu antrian lama, pas giliran telpon kita direspon, jawabannya pun tidak memuaskan.

Ceritanya saya punya paket pake jne dikirim dari batam ke denpasar lamanya hampir 2 minggu baru sampai, lalu ada paket dari jakarta ke denpasar sudah 5 hari paket masih macet di jakarta, lalu ada dari surabaya-denpasar yang biasanya hari ke-4 sudah sampe di tangan saya malah masih ngendon aja di surabaya. Semuanya saya pake jasa JNE ya, baik yang JNE reguler, maupun JNE JTR Cargo.

Kali ini saya mau membahas yang JNE JTR Cargo saya yang macet di Surabaya. Padahal kan Surabaya itu gate pengiriman dari jawa ke Indonesia Tengah dan Timur. Tapi setelah saya ulang pemesanan saya, akhirnya saya menemukan polanya.

Saya beli barang sekian kilo dengan cargo JNE pengiriman dari Surabaya tanggal 10 Juni. Resi baru terdeteksi tanggal 11 Juni, 12 Juni di sorting center Surabaya dan hari berganti tidak bergerak sampe 4 hari tu barang ngendon disana. Baru tanggal 16 Juni resi diupdate lagi kalau barang lagi keluar dari sorting center Surabaya menuju Denpasar. Tanggal 17 Juni baru dikirim ke saya. 
Jadi proses pembelian barang yang biasanya cuma butuh 4-5 hari ini membutuhkan waktu total 8 hari. Untuk teman-teman yang butuh barangnya untuk dijual kembali pasti rasanya awesss embuohh, cemut-cemut. Karena modal ga gede, pengen buru-buru diputar, malah terkendala di jasa pengiriman yang lama. Padahal supplier dan konsumen kita udah ok banget kerjasamanya. 

Kembali lagi, setelah saya bandingkan kenapa bisa cepat hanya 4 hari, kenapa bisa lama sampai seminggu. Saya dapatkan kesimpulan kalau paket cargo itu dikirimkan dari surabaya ke denpasar setiap hari Selasa dan sampe di denpasar hari Rabu. Jadi, kalau saya tidak mau menunggu sampe jenggotan dan jamuran lagi, saya pesan di supplier hari minggu, biar senin diantar ke kantor pengiriman, selasa berangkat, rabu sampe denpasar,dan terserah pihak denpasar mau dikirim hari rabu/kamis ke saya.

Well, memang sih Cargo tidak jalan seperti reguler. Pengiriman cargo bisa memakan waktu 3-7 hari. Tapi kalau bisa dapat yang lebih cepat why not?

Jadi, itu sekilas pengalaman saya. Kalau yang dari Tangerang, Jakarta, Batam, ga tau deh saya haha. Stress kali kalau supply  chain ngadat gini. Ya mau gimana lagi, hari-hari normal saja molor apalagi sejak pandemi Covid19 ini. 

Semoga penyedia layanan ekspedisi dapat berbenah menjadi lebih baik lagi, kalau ga mau berbenah, semoga ada jasa ekspedisi baru yang lebih yahud dengan harga bersaing hehe. Kan kasihan CS yang ditelpon cuma buat dimarahin sama konsumen dari seluruh penjuru Indonesia. Dia lho gajinya cuma dikit tapi jadi tempat pelampiasan, sedangkan CEO, direktur dan managernya yang emang orang-orang yang berwenang ambil kebijakan tetep gajinya guede, ga dimarahin, kok layanan makin zong. Kerja kerja kerja pak bu, kalau gitu terus, ada waktunya perusahaan anda collapse,entah diterjang perusahaan pesaing lama atau baru yang berbenah memberi pelayanan maksimal.



Saturday 6 June 2020

ALASAN HOTEL TIDAK MENYEDIAKAN DISPENSER UNTUK TAMU

Mengapa ya hotel kok tidak menyediakan dispenser isi ulang? Selama saya inspeksi hotel satu-satu, sangat jarang sekali lihat dispenser. Seingat saya mercure sanur yang menyediakan dispenser + galon di dalam kamar, tapi hanya khusus kategori eksekutif, yang pasti budgetnya sudah dihitung sama staff hotel biar tidak merugi.

PhotoDokumenpribadi

Loh kalau dikasih dispenser bukannya malah hemat ya? Iya hemat buat tamunya, bukan hotelnya hehe. Memang sih, kalau air mineral botolan, hotel harus sediakan 4 botol/hari (2 di meja + 2 di toilet). Tapi kan revenue hotel tidak hanya dari jualan kamar. Ada mini bar/ kulkas yang isinya bir, minuman bersoda, dll yang mark up harganya pun berkali lipat kalau kita bandingkan dengan minimarket. Ada lagi restaurant hotel, beach club, atau club-club lain punya hotel yang mendulang untung juga.

Kali aja awalnya tamunya ke resto cuma karena tenggorokan kering dan seret, di kamar sudah habis kuota airnya. Eh dia lihat menu lain di resto, akhirnya beli. Resto hotel itu ada pajak + servicenya. Jadi, ya itung-itung nambah pendapatan negara dan kantong anak hotelier.

Selain itu, meskipun daya listrik dispenser sebelas dua belas dengan ketel listrik tapi dia dicolok terus dan ukurannya pun besar, menuh-menuhin kamar aja hehe. Dispenser di mercure itu pun dispenser mini klasik dan galonnya pun galon mini cleo yang kita tahu sendiri kualitas rasanya.

Kamar hotel kategori paling bawah (superior), biasanya 36 sqm, tapi banyak hotel yang kamarnya kecil-kecil, cuma 22–30 sqm doang. Pun meskipun kamarnya ukuran standar rata-rata, interior kamar juga beda-beda ukurannya dan dispenser yang besar akan mengurangi space. Beda dengan ketel listrik yang mini bisa ditaruh di atas meja.

Perawatan dispenser juga membersihkannya agak repot lihat dalemnya. Lalu, tamu kan ada yang short stay dan long stay. Hal tersebut juga berpengaruh dengan perhitungan budget. Kuota air per tamu berapa galon per length stay? Kalau masih sisa isi ulangnya bagaimana? Masa tamu selanjutnya dikasih sisaan padahal dia bayar harga yang sama? Dan lain-lain.

Kalau mengenai dispenser air minum di publik area hotel, kembali lagi ke alasan pertama biar restonya laku hehe. Bussines is bussines.

Begitu ya, hanya berdasarkan apa yang saya alami dan pikirkan. Jika ada hal yang kurang tepat, mohon maaf lahir batin dan boleh dikoreksi.Tidak menutup kemungkinan ada hotel lain yang memang menyediakan dispenser atau dikemudian hari hotel-hotel lain akan melakukan hal yang sama.

Lupa ilustrasi yang di bawah ini puri santrian atau griya santrian.

Wednesday 29 April 2020

MENGOBATI TRAUMA TENGGELAM DENGAN SNORKELING

Waktu kecil saya kecemplung sumur dan hampir mati tenggelam.
Saat itu umur saya sekitar 3 atau 4 tahun. Di sore yang cerah, ibu saya sedang pergi ke desa lain sedangkan bapak saya sedang mengasah gergaji di depan rumah. Saya yang polos pingin mandi tapi tak ingin merepotkan. Inisiatif saya timba sendiri air dari sumur yang ada di samping rumah. Tanah rumah saya bekas sawah, sehingga airnya kuning dan sebenarnya sumur itupun sumur darurat karena kami masih cari titik sumber air lain. Sehingga hanya lubang dan tidak di beri ring buis beton.
Saya pun ambil ember dan langsung mencidukkannya ke air. Malangnya, air dalam ember terlalu berat, sehingga badan saya malah ikut ketarik nyemplung di sumur. Saya gelagepan, pandangan kabur gelap, dan air yang tertelan pun sangat banyak. Tetiba saya merasa ada yang menjambak rambut saya dan menarik badan saya keluar dari air. Sepertinya itu tangan bapak saya. Setelah sadar, saya muntah-muntah.
Sekarang 20 tahun waktu berlalu, saya masih trauma kalau melihat banyak air. Saya tidak bisa berenang karena panik duluan. Saya takut tenggelam dan mati lemas.
Tapi tahun 2019 di bulan juni, saya yang tidak bisa berenang ini bukannya belajar di kolam malah nekat langsung nyebur ke laut. Saya mencoba snorkeling pertama di gili trawangan, meno dan air. Pake pelampung sih hehe. Tapi pertama kali nyemplung, ga ditemenin guide pula, karena dia sibuk mandu yang lain. Saya panik, tidak tahu cara pake snorkel, tidak paham menggerakkan fin, tidak bisa mengendalikan diri di air dan terseret arus. Akhirnya saya ditarik naik ke kapal lagi oleh awak kapal.
Agak lama kemudian, guide nyamperin saya dan memandu saya untuk berenang. Awalnya saya tidak pake fin karena kesulitan. Saya sangat kaku dan ga banyak gerak, sehingga dalam air pun cuma digandeng dan ditarik guidenya. Lama-lama pindah spot saya mulai bisa merasakan ritmenya. Lagian kita kan berenang bergerombol dan dibawah sana tidak gelap, jadi mengurangi ketakutan.
Lalu bulan berikutnya, yaitu juli, saya snorkeling lagi di padangbai. Saya dan teman saya sewa jukung (kapal tradisional) dan guide privat. Teman saya yang ini jago berenang, jadi dia menolak untuk pake pelampung dan ditemani guide. Memang rata-rata bule begitu ya. Jadi, guide pun privat cuma nemenin saya hahaha. Lagi-lagi saya panik kalau guidenya tidak disekitar saya. Snorkeling di padangbai saya masih pegangan tangan guide, tapi lama-lama coba lepas dan berenang sendiri.
Bulan berikutnya, agustus, saya snorkeling lagi di Menjangan. Disini saya panik karena guide tidak memegangi saya. Ia sibuk mengajari dan memandu salah satu turis korea yang baru pertama kali snorkeling dan dilanda panik di dalam air laut, meskipun sebenarnya dia bisa berenang. Akhirnya saya digandeng oleh teman koreanya yang lain. Lalu di menjangan saya mulai bisa betul-betul lepas dari orang, karena terpaksa sih hehe. Saya bisa berenang pake fin dan bisa maju, putar, telentang, dan mengendalikan badan saya.
Akhir bulan agustus, saya snorkeling lagi di Amed dan Tulamben. Saya mulai bisa sendiri dan enjoy di dalam air. Meskipun masuk ke laut tulamben saat gelombang ganas dan air keruh. Saya bisa melawan kepanikan.
Bulan desember saya snorkeling lagi di pantai pink komodo, manta point & pulau kanawa labuan bajo. Manta point adalah spot terdalam yang pernah saya coba. Awalnya engga panik, bahagia sekali pertama lihat manta. Tapi pas berenang pindah spot saya ketinggalan, kecapekan dan arus lautnya berbentuk pusaran-pusaran. Lemas deh, teriak-teriak, akhirnya dievakuasi pake sekoci hehe. Lalu saya di turunin di spot lain yang ada ikan pari manta.
Bulan februari 2020, saya snorkeling lagi di nusa penida. Saya akhirnya bisa mengendalikan diri dan berenang kesana kemari tanpa panik.
Setiap spot baru tentu rasanya berbeda, apalagi berenang di laut itu sangat berbeda dari berenang di kolam renang. Saya butuh mencoba belasan spot dan berkali-kali masuk air untuk bisa mengalahkan trauma saya. Bonusnya, bisa lihat kehidupan bawah laut yang indah.

PENGALAMAN RAPID TES COVID-19 GRATIS

Saya sudah tes rapid corona. Tadi pagi ada petugas sekitar 5 orang yang datang ke rumah. 4 orang menggunakan masker dan 1 orang pria memakai baju hazmat lengkap. Sang eksekutor yang pake baju APD lengkap, mengambil sampel darah kami diujung jari, lalu dimasukkan ke alat tes dan ditunggu selama 15 menit untuk mengetahui hasilnya.
Saya tidak tahu apakah rapid tes untuk semua warga yang tinggal di kawasan saya, sepertinya iya karena salah satu petugas menulis data kami di kertas laporan.
Btw, saya tinggal di kos yang jadi satu dengan pemiliknya, hanya beda bangunan tapi satu halaman. Salah satu anak dari pemilik kos adalah pekerja kapal yang baru pulang dari spanyol di minggu awal bulan april, saya lupa tepatnya tanggal berapa. Ia langsung pulang ke rumah untuk karantina mandiri, karena waktu itu belum ada aturan kalau pekerja migran indonesia harus di karantina di hotel yang ditentukan pemerintah. Setelah hampir dua minggu karantina mandiri, ia aktif telpon dan ke rumah sakit untuk cek ulang. Dia pun tidak menunjukkan gejala covid-19, meskipun beberapa kali batuk tapi insensitasnya tidak sering.
Akhir-akhir ini, ia sering telpon dengan seseorang (sepertinya petugas pemerintah) dan diminta untuk dikarantina pemerintah. Saya tidak tahu apakah dia positive atau negative covid-19. Ia bilang berdasarkan tes beberapa kali termasuk tes swab ketika di kapal dan kembali ke daerah, hasilnya katanya negative.
Mengingat rapid test pun hasilnya belum tentu valid. Saya juga jujur khawatir. Apalagi saya anak kos yang sudah tidak bisa pulang karena pesawat dan bis pun sudah dihentikan layanannya. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan pandemi ini lekas berakhir.

GRAMMAR: ARTICLE DALAM BAHASA PRANCIS

Sebenarnya saya tulis ini di quora atas pertanyaan salah satu penggunanya. Tapi karena tidak banyak ditampilkan di buletin, maka saya taruh di blog saya sendiri saja copy-annya, bisa jadi ada yang membutuhkan.

L'article/kata sandang adalah kata yang melekat pada nomina, ia menunjukkan spesifikasi gender dan jumlah dari kata benda yang ia lekati.
Gender dalam bahasa prancis: masculin, feminin.
Noun berdasarkan jumlah : tunggal, jamak.
Article dibagi menjadi 3:
  • Défini: la, le, les, l' => article yang digunakan ketika kita dan lawan bicara sama-sama tahu apa yang kita bicarakan.
La (feminin,tunggal) : la porte
Le (masculin, tunggal): le film
Les (masculin,feminin, jamak) : Les portes, les films
L' (masculin, feminin, singulier, huruf awal 'h' dan vowel atau huruf hidup 'a,i,u,e,o'): l'avion (m) , l'oreille (f) , l'hôtel (m).
Contoh l'article defini:
Saya berbicara kepada mas putra:
Veuillez fermer la porte, svp!
'Tolong tutup pintu!'
Mas Putra pun segera beranjak menutup pintu tanpa saya jelaskan pintu yang mana. Kita sama sama tahu, pintu mana yang harus ditutup. Maka kejadian seperti inilah kita pake article defini, dalam contoh di atas pake 'la'.
  • Indefini: un, une, des => article yang digunakan ketika kita tidak tahu pasti apa yang sedang dibicarakan.
Des (feminin, maskulin, jamak) : des portes, des films
Une(feminin, tunggal) : une porte, une oreille
Un (maskulin, tunggal) : un film, un avion, un hôtel.
Contoh:
Kamu: Tu as fait quoi le weekend dernier?
'What did you do last weekend'
Saya: J'ai regardé un film.
'I watched a film'
Le weekend dernier: pake article defini 'le' karena kita sama-sama tahu weekend kapan yang dimaksud.
Un film: pake article indefini 'un' karena kamu orang yang saya ajak bicara tidak tahu secara spesifik film apa atau yang mana yang saya tonton, makanya saya jawab pake 'un' bukan 'le'.
  • Article Partitif : de la , du, des, de l' =>Digunakan untuk benda yang jumlahnya tidak terhitung, abstrak, sesuatu yang tidak hidup dan sesuatu dari bagian dari sesuatu. (Francaisfacil.com)
De la : de la terre
Du = de + le : du pain, du lait, du café
Des= de + les : des cheveux
==================000==================
ARTICLE DALAM KALIMAT NEGATIF
  1. Article defini : la, le, les, l' : tidak berubah
J'aime la vie. Je n'aime pas la vie.
2. Article indefini: un, une, des: berubah jadi de/d', article hilang.
Je regarde un film. Je ne regarde pas de film.
3. Article partitif: de la, du, des, de l' : berubah jadi de/d' , article hilang.
As-tu de l'argent? Non, je n'ai pas d'argent.
==================000==================
*ZERO ARTICLE /L'absence d'article
Dalam beberapa kasus, kita tidak menggunakan article.
  1. Nama orang, beberapa negara, beberapa kota, beberapa pulau. Kenapa beberapa? Soalnya ada yang dikasih article dari sononya, ada yang ga punya article dari sononya huhu. Memang harus dihafalkan ya.
Contoh yang tidak punya article: Paris, Bali, Madagascar,Oman, Victor Hugo. Contoh yang punya article: l'indonésie, La Rochelle, la martinique.
2. Profesi dan kewarganegaraan:
Je suis indonésienne.
Tu es étudiant
Il est avocat
Article dimunculkan kembali jika nomina+adjective
Tu es un étudiant intellegent.
3. ARTICLE INDEFINI & PARTITIF DALAM KALIMAT NEGATIF menjadi de/d' seperti yang saya jelaskan di BAB 2.
Contoh lain: J'ai bu du lait. Je n'ai pas bu de lait.
4. Setelah preposisi atau konjungsi
Preposisi: à, sans, avec, par, en ,sur, dll.
Contoh:
Je vais à moto. 'Aku pergi naik motor'
Moto tidak perlu article un/le.
Il m'a laisse sans raison. 'Dia telah meninggalkanku tanpa alasan'
Langsung aja sans+raison, tidak perlu article sans du/le/un raison.
Nah itu contoh kasus beberapa saja ya, sebetulmya masih sangat banyak tapi saya mabuk udahan hehe. Kalau berminat mempelajari lebih lanjut tentang article zero bisa klik link ini:
Tambahkan komentar…

Sunday 16 February 2020

AFFORDABLE HOTEL IN BALI FOR HONEYMOON

 I start to write in english again after a long time. Hello my dear honeymooners, first of all, congratulation on your happy day with your lover. As per the title, i am here to share you some hotels, with affordable tarif per night, but really worth it to spend the day and night for honeymoon couple. Ofcourse, it's depends on my subjective view. Since bali is the barometer of tourism in Indonesia, there are a lot of choiches. And here are my list, that you can use as reference, option or consideration. To be honest, swear, swear, i write this with my own intention to share knowlwdge, and i am not paid by hotels yaa lol :)). 

1. Alami Boutique Villas & Resort
Located in the midle off rice field of Tabanan. Alami villa has 2 Bedroom Villa, 3Bredroom, 4 bedrooms and 6 Bedroom. Wait, is it likely villa for group or honeymoon? Don;t worry, you can still have 1 BR Pool private villa. The staff will give you 2 BR villa with one room locked. Ofcourse you only pay for one room. It's possible that way, since a lot of my clients do that and enjoy a lot their honeymoon stay in this villa. During your stay here, you can trek to mount batukaru or go to Tabanan beaches close to the hotel. Come back to hotel to have couple spa and romantic dinner in the night could also be good experience to do.
143297870.jpg (1024×716)
95639042.jpg (1024×683)
The tarif to stay at Alami Villa is start from USD 197 nett/room/night. Not only get a bedroom, but you also have a spaciousvilla 130 sqm, with dining area, private pool vith amzing view of ricefield and ocean from far, spacious outdoor bathroom, and other facility that make the tarif is worth it enough to stay there. 
For detail, you can check the price on booking.com click here

2. Sanak Retreat Bali

219388394.jpg (1024×575)

Located in Munduk area, in the midle part of Bali, this hotel is worth it enough to stay. If you don;t know where is munduk, i will recall your memory or give you a clue if you never been here, in munduk it's close to Jatiluwih rice terrace, tamblingan and buyan lake, ulundanu temple. You get the image where is it, right? Oh or just stay there and visit it later.
219388366.jpg (614×768)

Again this propoerty is located in the midle of paddy field. Such a rural comunity. During your stay here, you and your beloved one can experiencing mountain bikes, trekking and picnic at waterfall, Melukat waterblessing and yoga retreat, ofcourse they also provide candle light dinner and couple massage spa.
How much is it the tarif? start from 179 USD nett/room/night for 1 BR Bungalow. click here

3. Menjangan Dynasty Resort
116080734.jpg (1024×720)
This property is located at Pemuteran. Far far away in the north side of Bali, close to Java Island. But trust e, there is a treasure hidden around there. Yesss, Menjangan island which is very close to this resort. For me, snorkeling at menjangan is the best one so far compared to another spot in Bali. So stay here, play canoe, just jump in front of the resort. Or yes, dont forget to snorkeling to inhabitant island menjangan, seriously beatiful.
Other thing to do, yoga in front of the beach with the sound of wave and beach wind, could be something relaxing. Pemuteran is calm and quite place since it's far and not a lot of tourist come here. But it's a heaven for they who search tranquility.
82504873.jpg (1024×768)
Don't worry, even if you sleep in the tent, still it's lux and beach view gaes lolll 
The tari is start from 158 USD nett/room/night. click here

4. Pramana Watu Kurung
161524842.jpg (1024×576)

Let's go a litle bit down gaes, never skip Ubud. Ubud is magical place, where it could make you fall in love with it places. It was popular by the film of eat, pray, love. Ubud is the center of art in Bali.
You stay here, you can do a lot, from visiting palace, art market, tegalalang rice terace, or famous temples around. Or more adventorous like raftimg at Ayung river or go to waterfals around.
So the hotel recomended is property from Pramana group, callled Pramana Watu Kurung.
215734164.jpg (1024×683)

This hotel is in the beautiful spot, where you can see ricefield, river and jungle. At night, you can have romantic dinner here. Face to the jungle, with flower and candle light.
For the lowest categorie of room, called suite room, the tarif is start from 238 USD nett/room/night . click here
149950914.jpg (1024×683)

Okay guyss it's already late night here, actually i still have other hotel in Sidemen, Amed, Kintamani, Jimbaran and uluwatu area. But i will update it later. Good night.

BACKPACKER LABUAN BAJO: Live on Board Komodo Cuma 600-ribuan



16 Desember 2019, Senin: Labuan bajo-Free day

Hari pertama kita santai-santai aja melepas lelah setelah dua hari di kapal PELNI. Bangun, mandi dan menyusuri jalan Soekarno-Hatta yang merupakan jalan utama. Sambil mampir ke travel-travel buat tanya harga trip ke pulau-pulau komodo dan sekitarnya. Singkatnya setelah perbandingan harga, kita dapat harga tawar terendah yakni 675.000 IDR dengan trip 2day/1 night live on board di kapal dek terbuka (open deck). Tadinya mau yang ada kabinnya (850.000 IDR) tapi ga jalan kapalnya esok. Jadi ya sudah wehee.
Dengan harga 675.000 IDR  dapat apa saja sih:
- Live on board 2 hari/1 malam
-Snack on board : donat, pisang goreng keju
-Drink: teh,kopi,air galon, air botol aqua selama trekking
-Satu set snorkeling gear
-Matras, bantal, selimut, seprai
- Makan  4 kali di kapal
- Buah-buahan pendamping setiap makan and snack: Semangka dan pisang ambon

Exclude: Entrance fee (kita bayar 150.000/pax for total 2 days waktu itu, ditombokin guidenya, jadi kita ganti ke dia waktu diakhir trip)

Kapal kita yang ada benderanya

17 Des: Kita hari pertama LOB yuhuu
·         Spot pertama trekking pulau rinca ( Ada 3 jenis trekking di pulau rinca yaitu short trekking,Medium Trekking dan long trekking )
·         Makan siang di atas kapal
·         Lalu ke pink beach buat snorkeling
·         Lalu visit Pulau Komodo, trekking lagi sampai sunset balik ke kapal

rinca yang panas dan kerontang

Aku udah lengket air laut, karena habis dari pink beach ke pulau komodo ga begitu jauh jaraknya, jadi gak ganti baju deh lol. Pulau pink yahh ga terlalu pink, tapi kalau kita ambil pasirnya ada pink-pinknya gitu wehee.. Not bad lah underwaternya.

Sampai pulau komodo kita trekking lagi. Tapi kok lebih sedikit yah komodo yang kita lihat wehee. Ada di sekitar kafe aja, sama agak ke tengah hutan dikit.

Balik kapal, langsung aja nikmatin sunset bentar sambil antri mandi dengan struggle mengingat airnya shower kecil keluarnya iprit-iprit.
Udah bersih naik ke dek atas ngobrol sambil nikmatin bintang betebaran di lautan uhuy syahdu bet, kita udah ga pada peduli jam berapa atau searang hari apa wkwkkw.

Panggilan makan malam datang. Makan, lalu balik ke atas, duduk-duduk di tempat yang ada kursi malasnya, sambil ngobrol lage. Oh ya peserta bule semua kecuali kita berdua. Mereka dari: Prancis, German, Amerika latin: Brazil dan satunya lupa, Eropa tengah, dan cina Malaysia.
Aku sudah lelah lalu tidur, kapal berhenti dan buang jangkar di dekat pulau komodo. Ku pikir malam ini bakalan dingin ternyata tidak.


Pagi dini hari terbangun, nglongok ke langit wizzzz indah bet bertabur bintang pokoknya. Mantap-mantap, sekali lagi tidur di lautan.
Trus tidur lagi, rasanya baru bentar di bangunin guide sudah subuh ternyata.

18 Desember 2019 :
Dengan mata kriyip-kriiyip, keluar ke dek depan, uihh sunrise bookkkk. Guide suruh cepet-cepet siap-siap turun ke sekoci buat ke pulau padar dan trekking. Aku langsung ngacir gosok gigi,ganti baju. Yang lain udah sampe pulau, aku terakhir wheee.

Wah pulau padar udah pake tangga kayu gaes, jadi ya udah emang disiapkan untuk wisatawan banget aksesnya. Naik ngos-ngosan sampe tengah, photo-photo. Naik lagi tuh kita bertiga, aku, sony, Mohamed sampe atas, lah kok spotnya b aja ga terlalu kelihatan. Jadi emang lebih bagus dari spot tengah/medium yang ga tinggi-tinggi amet, biar pantai di belakangnya bisa kelihatan.
Positifnya kalau kita naik pagi-pagi ga terlalu panas dan terbakar matahari gaes.

Oh ya kenapa pake sekoci karena ya itu surut pantainya, dan emang rata-rata kapal-kapal besar yang buat LOB nyeret sekoci di belakangnya buat bantu kita menepi, karena kapal ga bisa menepi takut nyangkut
  • Spot trekking pulau padar
  • sarapan pagi
  • snorkeling di Manta point untuk melihat ikan Pari ( manta Rays )
  • Makan siang di atas kapal
  • Spot terakhir adalah snorkeling diKanawa
  • Kembali menuju Labuan bajo


Yap secara singkat hari kedua begitu gaes. Ngomog-ngomong, spot manta point itu ditengah laut. Jadi, guide dan awak kapal cari manta dulu pake sekoci, lalu kasih aba-aba dimana dia berada, kapal mendekat, kita nyeburrr ke laut. Mantap gaesss, pertama dalam hidupku, aku yang tak bisa berenang ini lihat manta dibawahku dengan kedua mata ini. Pari manta meliuk-liuk, memutar badang, dari punggungnya yang hitam, kelihatan perutnya yang putih. Siapp, bagus banget and heart taking bet. Lalu panic dong aing, bule-bule berenang ke spot lain sesuai arahan guide. Aing ketinggalan karena ga jago renang di lautan lepas, ketarik arus yang kenceng mulu, capek. Mana arunya tuh kek pusaran-pusaran gitu, aku takut. Akhirnya di evakuasi pake sekoci akuhhh wkwkwkkw. Terus diturunkan di bagian lain yang ada manta dan teman-teman sudah berkumpul disana.

Terus lihat manta satu lagi. Lalu mataku kemasukan air laut, pedes, aku balik naik ke kapal.
Pada cerita, eh liat hiu sama kura-kura ga. Anjay ya kaga lihat aku tuh. Liat manta aja udah bersyukur.
Setelah makan siang, kapal sambil jalan ke kanawa. Lumayan jauh, sampe tidur-tiduran di kapal lama, 2 jam lebih kali.
Sampai kanawa, kapal buang jangkar agak ke tengah. Lalu bule-bule pada langsung pake snorkel and fin, byurrrr.

Aku ga mau nyemplung di yang dalem lagi. Aku minta naik sekoci dan ke pulau aja. Jadi aku mau berenangnya dari pulau, biar cetek wkwkwk.
Aku, sony, guide, 1 bule jerman yang telinganya sakit kemasukan air, dan 1 awak kapal naiklah ke sekoci dan mendarat di pulau kanawa. Snorkeling lah kita, hehe, dipinggir airnya anget. Agak ke tengah, liat-liat karang n ikan sampe ngangkang-ngangkang ga jelas ga berani gerak aku, saking ceteknya (dangkal) dan aku takut fin aku nggasruk coral wkwkwk.
Yup. Lalu sony udah smpe nengah-nengah. Aku di pinggir pantai aja, telentang di atas air membelakangi matahari, kebawa arus dikit-dikit tapi nikmat mana yang kamu dustakan, nyantuy gitu di pantai.

Okay, lalu kita mau balik ke kapal karena time’s up. Eladalah malah bule-bula berenang dari tengah laut ke pantai sampe pulau loll.. Strong banget ga sih. Mana tampan nan perkasa wkwkwk. Guidenya marah-marah sambil teriak-teriak manggil mereka balik.
Naiklah kita ke kapal, disuguhi pisang goring keju hangat. Nikmat.

Lalu perjalanan balik ke dermaga Labuan bajo. Ehhh kita dihantam badai di tengah laut. Hujan deras ombak tinggi. Karena kapal open dek, air pada masuk. Kita tahan pake matras. Dan berkumpul di tengah kayak refugee betulan dah wkwkwk.
Sampai pelabuhann, hujan tinggal gerimis. Kita selamat, yayyyy, jam menunjukkan pukul 16h00.
Kita dijemput agen travel, kasih balik alat snorkeling. Lalu nunggu jemputan hostel di depan starbuck.
Begitulah LOB kita berakhir, mengesankan dan sangat bahagia.
Murah ga murahan.
Nanti cerita selanjutnya aku ceritakan tentang persiapan ke Desa Waerebo, hari H yang dramatis, sampai akhir yah, ini sudah terlalu panjang.
To be continued…