Devus : Tell me something. Do u
ever think we’re mistaken?
Ammonius: Why?
Devus : I was forgiven but now I can't forgive. Ammonius: Forgive? Who? the Jews?
Davus : Well Jesus pardoned them on the cross.
Ammonius : Jesus was God........
Friend : How dare are u compare yourself to God?
Agora adalah film dwibahasa,
dimana menggunakan bahasa Inggris dan Spanyol. Sebenernya Inggrisnya buat
percakapan dan Spanyolnya Cuma buat prolog dan epilog sih, dan Cuma berupa
tulisan berjalan. Agora sendiri artinya forum untuk pertemuan di zaman Yunani
Kuno. Ia menyajikan cerita yang menarik, mengusung tema perseteruan antar
kepercayaan dan ditambah dengan bumbu-bumbu ilmu pengetahuan. Ceritanya sih
based on history ya meskipun ditambahi dengan alur dan tokoh fiktif biar makin
cetar. Langsung yak check it out.
Dahulu kala 391 sesudah masehi
terdapat seorang filsuf perempuan bernama Hypatia. Ia merupakan kalangan
terpelajar dan menjadi guru di sebuah sekolah Platonic di Alexandria. Jadi,
waktu itu Alexandria, Mesir merupakan bagian dari kerajaan Romawi. Perbudakan
merupakan hal yang wajar. Keluarga Hypatia sendiri punya beberapa budak, salah
satunya bernama Davus, budak ganteng nan kece badai mempesona. Davus ini
diam-diam suka sama Hypatia, tapi apalah daya ia hanya seorang budak (bingung
mau nyayi yang mana buat ni soundtrack, diam-diam aku mengagumimu (dewi persik)
apa lagu cita citata, aku mah apa atuuhhhh). Ditambah lagi Hypatia ditaksir
sama muridnya, Orestes, yang merupakan seorang aristokrat. Nantinya Orestes ini
bakalan jadi pemimpin di Alexandria. Tapi sayang cintanya bertepuk sebelah
tangan, soalnya Hypatia lebih tertarik sama filsafat daripada lelaki.
Waktu itu di Alexandria para Aristokrat dan bangsawan pada menganut agama
Pagan. Tau lah ye Pagan ape? Itu lho yang nyembah berhala
(patung-patung) dan Dewanya banyak. Nah pada saat itu pula lagi
gencar-gencarnya Kristen menyebarkan agamanya, kepercayaan kalau Tuhan itu Esa.
Mereka pakai pakaian hitam-hitam dan dakwah dipusat-pusat kota macam pasar gitu
ye. Mereka menyasar budak-budak dan masyarakat ekonomi kelas bawah. Nah karena
orang-orang Pagan merasa terancam, karena lama-lama mulai tambah banyak yang
masuk Kristen, Mereka membuat siasat untuk serang balik. Apalagi makin hari
tingkah pendakwah Kristen makin menjadi-jadi, mereka melecehkan dewa sesembahan
orang Pagan dengan melempari patung-patung itu dengan buah dan sayur. Mereka
mengejek karena Tuhan orang Pagan dilempari tapi diem aja. Makanya orang Pagan
marah dan ngeroyok orang-orang Kristen tersebut. Tawuran massal kan tuh mereka.
Tapi orang Pagan terpukul mundur gegara kalah jumlah. Akhirnya mereka terpojok
di perpustakaan (sekolah Platonic disini) dan mereka tutup gerbangnya. Petinggi
romawi pun datang dan mengirimkan pesan penyelesaian konflik, orang Pagan suruh mundur teratur dan pergi,
mereka disuruh keluar dari pintu belakang, kota bakalan diserahin ke Kaum
Kristen. Kaum Pagan pada
begindrangan nyelamatin buku-buku di perpus buat dibawa pergi. Disini tuh
diliatinnya kayak orang Pagan itu orang-orang yang lebih tertarik ke ilmu
pengetahuan sedangkan orang Kristen lebih tertarik ke wahyu Tuhan.
Pas Hypatia sibuk nyelametin buku-buku dia marah karena Davus ga ada buat
bantuin dia. Davus pun nurut pas disuruh bawa sekarung penuh buku (gulungan
kertas sihh bukan buku hehe). Tapi sampai tengah jalan dia balik lagi dan
menghadang pasukan Kristen yang mulai masuk memababi buta. Tapi dia gak
diapa-apain sama orang Kristen karena mereka tau kalo Davus itu juga penganut
Kristen. Mereka ramai-ramai ngancurin patung-patung dan bakar gulungan-gulungan
kertas di perpustakaan. Davus balik lagi ke tempat Hypatia dan dia ngelakuin
hal-hal yang tidak senonoh ke tuannya, trus dia nangis dan ngasih pedang ke
Hypatia. Tapi Hypatia malah ngelepasin kalung budaknya dan bilang kalau Davus
udah bebas sekarang. Davus pun bergabung sama Kaum Kristiani, dia jadi parabolani
(semacam polisi syariah di Arab Saudi kalo sekarang) yang kerjaannya menjaga
kota agar sesuai dengan Norma agama yang berlaku. Mulai
saat itu agama yang diperbolehin di Alexandria adalah Yahudi dan Kristen.
Nah suatu hari para parabolani ini ngelempari kaum Yahudi pake batu pas
mereka lagi nonton teater. Alasannya gegara mereka ga ngehormatin hari Sabat,
bukannya sembahyang malah seneng-seneng nonton. Trus yang Kaum Yahudi balas
balik. Mereka ngejebak parabolani trus ngunci mereka dan nglemparin mereka pake
batu sampe mati. Keesokan harinya Cyril yang merupakan Uskup baru pun
mengecam hal itu. Trus dia awal-awalnya ngomong yang baik-baik, ngomong kalo
orang-orang itu ga dapet kasih Tuhan makanya berbuat gitu, tapi akhirnya dia
ngomporin juga buat bales balik. Trus para parabolani termasuk Davus ngebantai
kaum Yahudi di jalananan, mereka menggal kepala orang Yahudi dan nelanjangin
orang-orangnya juga. Habis ngelakuin
itu Davus mulai ragu, dia mulai mikir kalo yang dia lakuin ini mungkin salah. Tapi
temennya ngeyakinin kalo mereka selamat waktu dilemparin batu karena Tuhan mau
mereka berbuat kayak gini sekarang (red-ngebantai Yahudi).
Hypatia yang sibuk sendiri sama penelitiannya tentang astronomi (dia nyari
bentuk orbit planet-planet dan ketemu elips) pun mulai bergerak ngelihat
kejadian itu. Apalagi dia satu-satunya wanita yang suaranya bisa didengar dan
bebas menyampaikan pendapat. Dia mendesak Orestes buat turun tangan. Tapi
ternyata malah kemalangan yang didapat Hypatia. Dia dituduh sama Cyril sebagai
wanita fasik dan tukang sihir. Hypatia pun ditangkap, ditelanjangi dan mau
dikuliti. Tapi Devus yang cinta sama Hypatia ga tega, dia bilang ke
temen-temennya kalo ga perlu mereka ngotorin tangan pake darah dia. Trus pas
temen-temennya sibuk nyari batu buat dilempar nanti. Davus meluk Hypatia dan
nutup mulut n hidungnya sampe Hypatia pingsan, jadi nanti waktu dilemparin batu
dia ga ngerasa sakit. Waktu bungkep Hypatia, Davus sambil nangis keingetan masa
lalu wktu dia ngandukin Hypatia abis mandi, waktu Hypatia ngobatin luka
cambuknya, waktu Hypatia megang kepalanya, waktu mereka ketawa banreng, waktu
dia megang kaki Hypatia pas tidur,dll. Duhh so sweet pokoknya. Trus dari
tulisan yang berjalan itu katanya Hypatia di mutilasi dan tubuhnya diseret dan
akhirnya dibakar. Dan akhirnya Cyril berkuasa atas Alexandria.
Hmmm such a sad ending. Tapi
endingnya mantep dan ngena banget, apalagi ekspresi pemainnya bikin pengen
nangis. Tambah lagunya sendu banget. Pokoknya top lah ni film. Amanatnya ngena
banget, sisi historinya oke lah meskipun aku ga tau bagian mana aja yang fakta,
ilmu pengetahuannya juga cucok. Film ini tuh kisah cintanya lebih ke cinta
terpendam dan cinta tak terbalas. Jadi menurutku elegan dan ga berlebihan. Kita juga jadi tahu konflik antara Pagan
dan Kristen atau Yahudi dan Kristen. Intinya kita semua itu sama, Kita bisa
jadi orang jahat, ga perduli apapun agama kita. Ketika agama sudah ga
pure religious thing, ketika udah kecampur sama kepentingan golongan tertentu,
ujungnya adalah kehancuran. Recommended banget buat ditonton!!
No comments:
Post a Comment