Wednesday, 29 April 2020

MENGOBATI TRAUMA TENGGELAM DENGAN SNORKELING

Waktu kecil saya kecemplung sumur dan hampir mati tenggelam.
Saat itu umur saya sekitar 3 atau 4 tahun. Di sore yang cerah, ibu saya sedang pergi ke desa lain sedangkan bapak saya sedang mengasah gergaji di depan rumah. Saya yang polos pingin mandi tapi tak ingin merepotkan. Inisiatif saya timba sendiri air dari sumur yang ada di samping rumah. Tanah rumah saya bekas sawah, sehingga airnya kuning dan sebenarnya sumur itupun sumur darurat karena kami masih cari titik sumber air lain. Sehingga hanya lubang dan tidak di beri ring buis beton.
Saya pun ambil ember dan langsung mencidukkannya ke air. Malangnya, air dalam ember terlalu berat, sehingga badan saya malah ikut ketarik nyemplung di sumur. Saya gelagepan, pandangan kabur gelap, dan air yang tertelan pun sangat banyak. Tetiba saya merasa ada yang menjambak rambut saya dan menarik badan saya keluar dari air. Sepertinya itu tangan bapak saya. Setelah sadar, saya muntah-muntah.
Sekarang 20 tahun waktu berlalu, saya masih trauma kalau melihat banyak air. Saya tidak bisa berenang karena panik duluan. Saya takut tenggelam dan mati lemas.
Tapi tahun 2019 di bulan juni, saya yang tidak bisa berenang ini bukannya belajar di kolam malah nekat langsung nyebur ke laut. Saya mencoba snorkeling pertama di gili trawangan, meno dan air. Pake pelampung sih hehe. Tapi pertama kali nyemplung, ga ditemenin guide pula, karena dia sibuk mandu yang lain. Saya panik, tidak tahu cara pake snorkel, tidak paham menggerakkan fin, tidak bisa mengendalikan diri di air dan terseret arus. Akhirnya saya ditarik naik ke kapal lagi oleh awak kapal.
Agak lama kemudian, guide nyamperin saya dan memandu saya untuk berenang. Awalnya saya tidak pake fin karena kesulitan. Saya sangat kaku dan ga banyak gerak, sehingga dalam air pun cuma digandeng dan ditarik guidenya. Lama-lama pindah spot saya mulai bisa merasakan ritmenya. Lagian kita kan berenang bergerombol dan dibawah sana tidak gelap, jadi mengurangi ketakutan.
Lalu bulan berikutnya, yaitu juli, saya snorkeling lagi di padangbai. Saya dan teman saya sewa jukung (kapal tradisional) dan guide privat. Teman saya yang ini jago berenang, jadi dia menolak untuk pake pelampung dan ditemani guide. Memang rata-rata bule begitu ya. Jadi, guide pun privat cuma nemenin saya hahaha. Lagi-lagi saya panik kalau guidenya tidak disekitar saya. Snorkeling di padangbai saya masih pegangan tangan guide, tapi lama-lama coba lepas dan berenang sendiri.
Bulan berikutnya, agustus, saya snorkeling lagi di Menjangan. Disini saya panik karena guide tidak memegangi saya. Ia sibuk mengajari dan memandu salah satu turis korea yang baru pertama kali snorkeling dan dilanda panik di dalam air laut, meskipun sebenarnya dia bisa berenang. Akhirnya saya digandeng oleh teman koreanya yang lain. Lalu di menjangan saya mulai bisa betul-betul lepas dari orang, karena terpaksa sih hehe. Saya bisa berenang pake fin dan bisa maju, putar, telentang, dan mengendalikan badan saya.
Akhir bulan agustus, saya snorkeling lagi di Amed dan Tulamben. Saya mulai bisa sendiri dan enjoy di dalam air. Meskipun masuk ke laut tulamben saat gelombang ganas dan air keruh. Saya bisa melawan kepanikan.
Bulan desember saya snorkeling lagi di pantai pink komodo, manta point & pulau kanawa labuan bajo. Manta point adalah spot terdalam yang pernah saya coba. Awalnya engga panik, bahagia sekali pertama lihat manta. Tapi pas berenang pindah spot saya ketinggalan, kecapekan dan arus lautnya berbentuk pusaran-pusaran. Lemas deh, teriak-teriak, akhirnya dievakuasi pake sekoci hehe. Lalu saya di turunin di spot lain yang ada ikan pari manta.
Bulan februari 2020, saya snorkeling lagi di nusa penida. Saya akhirnya bisa mengendalikan diri dan berenang kesana kemari tanpa panik.
Setiap spot baru tentu rasanya berbeda, apalagi berenang di laut itu sangat berbeda dari berenang di kolam renang. Saya butuh mencoba belasan spot dan berkali-kali masuk air untuk bisa mengalahkan trauma saya. Bonusnya, bisa lihat kehidupan bawah laut yang indah.

PENGALAMAN RAPID TES COVID-19 GRATIS

Saya sudah tes rapid corona. Tadi pagi ada petugas sekitar 5 orang yang datang ke rumah. 4 orang menggunakan masker dan 1 orang pria memakai baju hazmat lengkap. Sang eksekutor yang pake baju APD lengkap, mengambil sampel darah kami diujung jari, lalu dimasukkan ke alat tes dan ditunggu selama 15 menit untuk mengetahui hasilnya.
Saya tidak tahu apakah rapid tes untuk semua warga yang tinggal di kawasan saya, sepertinya iya karena salah satu petugas menulis data kami di kertas laporan.
Btw, saya tinggal di kos yang jadi satu dengan pemiliknya, hanya beda bangunan tapi satu halaman. Salah satu anak dari pemilik kos adalah pekerja kapal yang baru pulang dari spanyol di minggu awal bulan april, saya lupa tepatnya tanggal berapa. Ia langsung pulang ke rumah untuk karantina mandiri, karena waktu itu belum ada aturan kalau pekerja migran indonesia harus di karantina di hotel yang ditentukan pemerintah. Setelah hampir dua minggu karantina mandiri, ia aktif telpon dan ke rumah sakit untuk cek ulang. Dia pun tidak menunjukkan gejala covid-19, meskipun beberapa kali batuk tapi insensitasnya tidak sering.
Akhir-akhir ini, ia sering telpon dengan seseorang (sepertinya petugas pemerintah) dan diminta untuk dikarantina pemerintah. Saya tidak tahu apakah dia positive atau negative covid-19. Ia bilang berdasarkan tes beberapa kali termasuk tes swab ketika di kapal dan kembali ke daerah, hasilnya katanya negative.
Mengingat rapid test pun hasilnya belum tentu valid. Saya juga jujur khawatir. Apalagi saya anak kos yang sudah tidak bisa pulang karena pesawat dan bis pun sudah dihentikan layanannya. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan pandemi ini lekas berakhir.

GRAMMAR: ARTICLE DALAM BAHASA PRANCIS

Sebenarnya saya tulis ini di quora atas pertanyaan salah satu penggunanya. Tapi karena tidak banyak ditampilkan di buletin, maka saya taruh di blog saya sendiri saja copy-annya, bisa jadi ada yang membutuhkan.

L'article/kata sandang adalah kata yang melekat pada nomina, ia menunjukkan spesifikasi gender dan jumlah dari kata benda yang ia lekati.
Gender dalam bahasa prancis: masculin, feminin.
Noun berdasarkan jumlah : tunggal, jamak.
Article dibagi menjadi 3:
  • Défini: la, le, les, l' => article yang digunakan ketika kita dan lawan bicara sama-sama tahu apa yang kita bicarakan.
La (feminin,tunggal) : la porte
Le (masculin, tunggal): le film
Les (masculin,feminin, jamak) : Les portes, les films
L' (masculin, feminin, singulier, huruf awal 'h' dan vowel atau huruf hidup 'a,i,u,e,o'): l'avion (m) , l'oreille (f) , l'hôtel (m).
Contoh l'article defini:
Saya berbicara kepada mas putra:
Veuillez fermer la porte, svp!
'Tolong tutup pintu!'
Mas Putra pun segera beranjak menutup pintu tanpa saya jelaskan pintu yang mana. Kita sama sama tahu, pintu mana yang harus ditutup. Maka kejadian seperti inilah kita pake article defini, dalam contoh di atas pake 'la'.
  • Indefini: un, une, des => article yang digunakan ketika kita tidak tahu pasti apa yang sedang dibicarakan.
Des (feminin, maskulin, jamak) : des portes, des films
Une(feminin, tunggal) : une porte, une oreille
Un (maskulin, tunggal) : un film, un avion, un hôtel.
Contoh:
Kamu: Tu as fait quoi le weekend dernier?
'What did you do last weekend'
Saya: J'ai regardé un film.
'I watched a film'
Le weekend dernier: pake article defini 'le' karena kita sama-sama tahu weekend kapan yang dimaksud.
Un film: pake article indefini 'un' karena kamu orang yang saya ajak bicara tidak tahu secara spesifik film apa atau yang mana yang saya tonton, makanya saya jawab pake 'un' bukan 'le'.
  • Article Partitif : de la , du, des, de l' =>Digunakan untuk benda yang jumlahnya tidak terhitung, abstrak, sesuatu yang tidak hidup dan sesuatu dari bagian dari sesuatu. (Francaisfacil.com)
De la : de la terre
Du = de + le : du pain, du lait, du café
Des= de + les : des cheveux
==================000==================
ARTICLE DALAM KALIMAT NEGATIF
  1. Article defini : la, le, les, l' : tidak berubah
J'aime la vie. Je n'aime pas la vie.
2. Article indefini: un, une, des: berubah jadi de/d', article hilang.
Je regarde un film. Je ne regarde pas de film.
3. Article partitif: de la, du, des, de l' : berubah jadi de/d' , article hilang.
As-tu de l'argent? Non, je n'ai pas d'argent.
==================000==================
*ZERO ARTICLE /L'absence d'article
Dalam beberapa kasus, kita tidak menggunakan article.
  1. Nama orang, beberapa negara, beberapa kota, beberapa pulau. Kenapa beberapa? Soalnya ada yang dikasih article dari sononya, ada yang ga punya article dari sononya huhu. Memang harus dihafalkan ya.
Contoh yang tidak punya article: Paris, Bali, Madagascar,Oman, Victor Hugo. Contoh yang punya article: l'indonésie, La Rochelle, la martinique.
2. Profesi dan kewarganegaraan:
Je suis indonésienne.
Tu es étudiant
Il est avocat
Article dimunculkan kembali jika nomina+adjective
Tu es un étudiant intellegent.
3. ARTICLE INDEFINI & PARTITIF DALAM KALIMAT NEGATIF menjadi de/d' seperti yang saya jelaskan di BAB 2.
Contoh lain: J'ai bu du lait. Je n'ai pas bu de lait.
4. Setelah preposisi atau konjungsi
Preposisi: à, sans, avec, par, en ,sur, dll.
Contoh:
Je vais à moto. 'Aku pergi naik motor'
Moto tidak perlu article un/le.
Il m'a laisse sans raison. 'Dia telah meninggalkanku tanpa alasan'
Langsung aja sans+raison, tidak perlu article sans du/le/un raison.
Nah itu contoh kasus beberapa saja ya, sebetulmya masih sangat banyak tapi saya mabuk udahan hehe. Kalau berminat mempelajari lebih lanjut tentang article zero bisa klik link ini:
Tambahkan komentar…