16
Desember 2019, Senin: Labuan bajo-Free day
Hari pertama kita
santai-santai aja melepas lelah setelah dua hari di kapal PELNI. Bangun, mandi dan
menyusuri jalan Soekarno-Hatta yang merupakan jalan utama. Sambil mampir ke
travel-travel buat tanya harga trip ke pulau-pulau komodo dan sekitarnya. Singkatnya setelah perbandingan harga, kita dapat
harga tawar terendah yakni 675.000 IDR dengan trip 2day/1 night live on board
di kapal dek terbuka (open deck). Tadinya mau yang ada kabinnya (850.000 IDR)
tapi ga jalan kapalnya esok. Jadi ya sudah wehee.
Dengan
harga 675.000 IDR dapat apa saja sih:
-
Live on board 2 hari/1 malam
-Snack
on board : donat, pisang goreng keju
-Drink:
teh,kopi,air galon, air botol aqua selama trekking
-Satu
set snorkeling gear
-Matras,
bantal, selimut, seprai
-
Makan 4 kali di kapal
-
Buah-buahan pendamping setiap makan and snack: Semangka dan pisang ambon
Exclude:
Entrance fee (kita bayar 150.000/pax for total 2 days waktu itu, ditombokin
guidenya, jadi kita ganti ke dia waktu diakhir trip)
Kapal kita yang ada benderanya |
17 Des: Kita hari
pertama LOB yuhuu
·
Spot pertama trekking pulau rinca ( Ada 3 jenis
trekking di pulau rinca yaitu short trekking,Medium Trekking dan long trekking
)
·
Makan siang di atas kapal
·
Lalu ke pink beach buat snorkeling
·
Lalu visit Pulau Komodo, trekking lagi sampai sunset
balik ke kapal
rinca yang panas dan kerontang |
Aku udah lengket air
laut, karena habis dari pink beach ke pulau komodo ga begitu jauh jaraknya,
jadi gak ganti baju deh lol. Pulau pink yahh ga terlalu pink, tapi kalau kita
ambil pasirnya ada pink-pinknya gitu wehee.. Not bad lah underwaternya.
Sampai pulau komodo
kita trekking lagi. Tapi kok lebih sedikit yah komodo yang kita lihat wehee.
Ada di sekitar kafe aja, sama agak ke tengah hutan dikit.
Balik kapal, langsung
aja nikmatin sunset bentar sambil antri mandi dengan struggle mengingat airnya
shower kecil keluarnya iprit-iprit.
Udah bersih naik ke
dek atas ngobrol sambil nikmatin bintang betebaran di lautan uhuy syahdu bet,
kita udah ga pada peduli jam berapa atau searang hari apa wkwkkw.
Panggilan makan malam
datang. Makan, lalu balik ke atas, duduk-duduk di tempat yang ada kursi
malasnya, sambil ngobrol lage. Oh ya peserta bule semua kecuali kita berdua.
Mereka dari: Prancis, German, Amerika latin: Brazil dan satunya lupa, Eropa
tengah, dan cina Malaysia.
Aku sudah lelah lalu
tidur, kapal berhenti dan buang jangkar di dekat pulau komodo. Ku pikir malam ini bakalan dingin ternyata tidak.
Pagi dini hari
terbangun, nglongok ke langit wizzzz indah bet bertabur bintang pokoknya. Mantap-mantap, sekali lagi tidur di lautan.
Trus tidur lagi, rasanya baru bentar di
bangunin guide sudah subuh ternyata.
18 Desember 2019 :
Dengan mata
kriyip-kriiyip, keluar ke dek depan, uihh sunrise bookkkk. Guide suruh
cepet-cepet siap-siap turun ke sekoci buat ke pulau padar dan trekking. Aku
langsung ngacir gosok gigi,ganti baju. Yang lain udah sampe pulau, aku terakhir
wheee.
Wah pulau padar udah
pake tangga kayu gaes, jadi ya udah emang disiapkan untuk wisatawan banget
aksesnya. Naik ngos-ngosan sampe tengah, photo-photo. Naik lagi tuh kita bertiga,
aku, sony, Mohamed sampe atas, lah kok spotnya b aja ga terlalu kelihatan. Jadi
emang lebih bagus dari spot tengah/medium yang ga tinggi-tinggi amet, biar
pantai di belakangnya bisa kelihatan.
Positifnya kalau kita
naik pagi-pagi ga terlalu panas dan terbakar matahari gaes.
Oh ya kenapa pake
sekoci karena ya itu surut pantainya, dan emang rata-rata kapal-kapal besar
yang buat LOB nyeret sekoci di belakangnya buat bantu kita menepi, karena kapal
ga bisa menepi takut nyangkut
- Spot trekking pulau padar
- sarapan pagi
- snorkeling di Manta point untuk melihat ikan Pari ( manta Rays )
- Makan siang di atas kapal
- Spot terakhir adalah snorkeling diKanawa
- Kembali menuju Labuan bajo
Yap secara singkat
hari kedua begitu gaes. Ngomog-ngomong, spot manta point itu ditengah laut.
Jadi, guide dan awak kapal cari manta dulu pake sekoci, lalu kasih aba-aba dimana
dia berada, kapal mendekat, kita nyeburrr ke laut. Mantap gaesss, pertama dalam
hidupku, aku yang tak bisa berenang ini lihat manta dibawahku dengan kedua mata
ini. Pari manta meliuk-liuk, memutar badang, dari punggungnya yang hitam,
kelihatan perutnya yang putih. Siapp, bagus banget and heart taking bet. Lalu panic
dong aing, bule-bule berenang ke spot lain sesuai arahan guide. Aing ketinggalan
karena ga jago renang di lautan lepas, ketarik arus yang kenceng mulu, capek. Mana
arunya tuh kek pusaran-pusaran gitu, aku takut. Akhirnya di evakuasi pake
sekoci akuhhh wkwkwkkw. Terus diturunkan di bagian lain yang ada manta dan
teman-teman sudah berkumpul disana.
Terus lihat manta
satu lagi. Lalu mataku kemasukan air laut, pedes, aku balik naik ke kapal.
Pada cerita, eh liat hiu sama kura-kura
ga. Anjay ya kaga lihat aku tuh. Liat manta aja udah bersyukur.
Setelah makan siang,
kapal sambil jalan ke kanawa. Lumayan jauh, sampe tidur-tiduran di kapal
lama, 2 jam lebih kali.
Sampai kanawa, kapal
buang jangkar agak ke tengah. Lalu bule-bule pada langsung pake snorkel and
fin, byurrrr.
Aku ga mau nyemplung di
yang dalem lagi. Aku minta naik sekoci dan ke pulau aja. Jadi aku mau
berenangnya dari pulau, biar cetek wkwkwk.
Aku, sony, guide, 1
bule jerman yang telinganya sakit kemasukan air, dan 1 awak kapal naiklah ke
sekoci dan mendarat di pulau kanawa. Snorkeling lah kita, hehe, dipinggir airnya anget. Agak ke tengah, liat-liat karang n ikan sampe ngangkang-ngangkang
ga jelas ga berani gerak aku, saking ceteknya (dangkal) dan aku takut fin aku
nggasruk coral wkwkwk.
Yup. Lalu sony udah
smpe nengah-nengah. Aku di pinggir pantai aja, telentang di atas air
membelakangi matahari, kebawa arus dikit-dikit tapi nikmat mana yang kamu
dustakan, nyantuy gitu di pantai.
Okay,
lalu kita mau balik ke kapal karena time’s up. Eladalah
malah bule-bula berenang dari tengah laut ke pantai sampe pulau loll.. Strong banget ga sih. Mana tampan nan perkasa wkwkwk.
Guidenya marah-marah sambil teriak-teriak manggil mereka balik.
Naiklah
kita ke kapal, disuguhi pisang goring keju hangat. Nikmat.
Lalu
perjalanan balik ke dermaga Labuan bajo. Ehhh kita dihantam badai di tengah
laut. Hujan deras ombak tinggi. Karena kapal open dek, air pada masuk. Kita
tahan pake matras. Dan berkumpul di tengah kayak refugee betulan dah wkwkwk.
Sampai
pelabuhann, hujan tinggal gerimis. Kita selamat, yayyyy, jam menunjukkan pukul
16h00.
Kita
dijemput agen travel, kasih balik alat snorkeling. Lalu nunggu jemputan hostel
di depan starbuck.
Begitulah
LOB kita berakhir, mengesankan dan sangat bahagia.
Murah
ga murahan.
Nanti
cerita selanjutnya aku ceritakan tentang persiapan ke Desa Waerebo, hari H yang
dramatis, sampai akhir yah, ini sudah terlalu panjang.
To
be continued…
Do this hack to drop 2 lbs of fat in 8 hours
ReplyDeleteMore than 160 000 men and women are trying a easy and SECRET "liquids hack" to burn 2 lbs each and every night in their sleep.
It is effective and it works every time.
This is how you can do it yourself:
1) Grab a drinking glass and fill it with water half the way
2) Then use this strange hack
and you'll be 2 lbs lighter in the morning!